26187

12+ Upacara Adat Jawa Tengah Dan Lengkap Dengan Gambarnya

Contents

Adat jawa tengah

Pada kesempatan pagi hari ini saya akan mengulas tentang berbagai adat jawa tengah. Karena jawa terkenal dengan suku yang paling banyak populasinya di seluruh indonesia ini.

Di berbagai tempat di indonesia,orang jawa pasti selalu ada. Tidak hanya itu mereka di kenal memiliki pribadi yang ramah.

Orang jawa juga memiliki adat istiadat yang luar biasa,seperti rumah adat,alat musik tradisional,dan berbagai upacara adat jawa.

Upacara adat jawa tengah

adat jawa tengah

sumber dari http://3.bp.blogspot.com

Mengenai upacara adat saya akan menjelaskan apa sih yang di maksud dengan upacara adat ?

Upacara adat merupakan suatu kegiatan/ritual yang di lakukan oleh suku atau kelompok masyarakat dengan bersama-sama. Tujuannya yaitu kebiasaan/kebudayaan yang dilakukan secara turun temurun dan bersumber nilai-nilai nenek moyang mereka.

Karena zaman semakin modern upacara adat ini harus di wariskan ke generasi muda agar tidak punah dan tetap terjaga. Untuk lebih lanjut saya akan menjelaskan beberapa adat istiadat di jawa tengah sebagai berikut ini :

Upacara kenduren

adat jawa tengah

sumber dari http://1.bp.blogspot.com

Slametan atau kenduren lebih dikenal kalangan masyarakat. Upacara ini merupakan adat yang pertama.

Menurut sejarah sebelum adanya agama islam di jawa kenduren merupakan kegiatan doa bersama yang di pimpin oleh tokoh agama atau ketua suku. Tetapi pada zaman dahulu makanan sebagai sesaji dan untuk persembahannya.

Karena adanya akluturasi budaya islam dan akhirnya upacara jawa mengalami perubahan yang sangat besar. Yang tadinya sejaji sebagai persembahan sudah di hilangkan dan di makan bersama setelah acara usai.

Upacara sadran (nyadran)

adat jawa tengah

sumber dari http://1.bp.blogspot.com

Nyadran merupakan upacara yang di lakukan oleh masyarakat jawa untuk menyambut bulan suci ramadhan. Namun sebelum adanya agama islam nyadran adalah tradisi dari agama hindu-budha.

Sejak adanya walisongo di tanah jawa para sunan menyebarkan agama islam dengan menggabungkan dan meluruskan tradisi-tradisi tersebut.

Agar mudah di terima masyarakat yang masih memuja-muja roh yang di dalam agama islam itu musyrik. Para sunan mengganti doa dan bacaan-bacaan alquran walaupun itu berbenturan dengan tradisi jawa.

Dengan seiring waktu akhirnya bisa di terima dan diamalkan oleh orang jawa.

Upacara selikuran

adat jawa tengah

sumber dari http://www.gedangsari.com

Malam 21 ramadhan dalam adat jawa adalah sebuah upacara/tradisi orang jawa. Sedangkan dalam sejarah malam 21 adalah lailatul qodar.

Orang jawa biasanya dengan melakukan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama. Selikur dalam bahasa jawa memiliki arti yang sangat spesial.

Waktu untuk mendekatkan diri kepada allah dan mendoakan orang-orang islam yang telah mendahuluinya. Masyarakat jawa menjadikan tradisi/adat sebagai rasa kecintaan mereka kepada agama islam dan rasulullah saw.

Upacara  maulid nabi (muludan)

adat jawa tengah

sumber dari https://1.bp.blogspot.com

Muludan atau maulid nabi dalam adat jawa memiliki arti sebagai hari peringatan lahirnya nabi muhammad saw dan perayaan itu setiap tanggal 12 rabiul awal.

Menurut sejarah peringatan maulid nabi pertama kali dilakukan oleh raja ibril kalau sekarang wilayah irak. Pada abad ke 7 hijriah sultan muzhaffar mengadakan peringatan maulid besar-besaran dan termasuk orang yang berani,alim juga adil.

Sedangkan dalam adat jawa masyarakat biasanya mengadakan pengajian yang berisi nasehat-nasehat yang di sampaikan oleh orang alim.

Upacara wetonan (wedalan)

adat jawa tengah

sumber dari https://sabdalangit.files.wordpress.com

Wedalan/wetonan dalam bahasa jawa berarti keluar tetapi yang di maksud di sini yaitu lahirnya seseorang.

Masyarakat akan melakukan adat/upacara ini sebagai sarana mendoakan agar diberi panjang umur dan di hindarkan berbagai macam mara bahaya.

Kluban merupakan makanan sebagai rasa syukur dari berbagai macam kejadian baik,seperti ulang tahun,dan kelahiran seseorang.

Upacara mendak kematian

adat jawa tengah

sumber dari https://2.bp.blogspot.com

Selanjutnya yaitu tradisi atau upcara mendak kematian secara bahasa indonesia merupakan memperingati kematian setelah satu tahun.

Sebenarnya tidak hanya itu saja dalam adat jawa seperti mitoni ( tujuh hari pasca kematian).

Nasab sejarah tradisi/adat jawa memiliki hubungan sangat erat dengan agama hindu-budha karena merupakan warisan budayanya.

Karena jika tidak dengan menggunakan tradisi sebagai metode penyebaran walisongo akan kesulitan.

Ini merupakan inisiatif walisongo yang sangat bagus dalam penyebaran agama islam di pulau jawa.

Upacara nyewu (1000)

adat jawa tengah

sumber dari http://1.bp.blogspot.com

1000 hari setelah kematian (nyewu) merupakan upacara/tradisi masyarakat jawa untuk memperingati kematian seseorang.

Dalam upacara tersebut di lakukan masyarakat sekitar dan bersama-sama.

 Baca juga : Sejarah tentang ayam cemani di indonesia 

Kegiatan tersebut yaitu mendoakan orang yang telah meninggal seperti bacaan tahlil dan yasiin yang di pimpin oleh  tokoh agama.

Upacara kematian

adat jawa tengah

sumber dari https://ichef-1.bbci.co.uk

Kematian hal yang sangat sedih buat keluarga dan saudaranya.

Namun kematian pasti akan dirasakan oleh setiap orang dan semua yang bernyawa.

Di indonesia sendiri ada beberapa suku yang memiliki cara atau langkah-langkah sebelum pemakaman.

Dari beberapa suku jawa seperti jawa tengah,jawa timur,dan daerah istimewa yogyakarta.

Kalangan sendi kehidupan suku jawa tidak lepas dari tradisi  yang sejak dulu sudah di percayai.

Masyarakat jawa mempercayai bahwa orang yang baru meninggal sampai 40 hari setelah meninggal arwahnya ada di sekeliling keluarga dan rumahnya.

Upacara pernikahan

adat jawa tengah

sumber dari http://palimpsest.lss.wisc.edu

Dalam upacara pernikahan adat jawa merupakan hal yang sakral dan unik. Ada banyak tahapan yang harus dilalui sebelum sampai setelah pernikahan.

Seperti bayar tukon,tukar cincin,meletakkan ayam ketika perjalanan ke proses pernikahan,sungkeman,srah-srahan dan temu pengantin.

Namun hal itu menjadikan tradisi sendiri suku jawa.

Upacara ruwatan

adat jawa tengah

sumber dari http://3.bp.blogspot.com

Ruwatan adalah upacara adat jawa tengah yang sebagai sarana pembebasan atau penyucian manusia dari dosa dan kesalahannya.

Contohnya yaitu masyarakat sekitar dieng wonosobo.

Anak-anak yang memiliki rambut gimbal biasanya di anggap sebagai keturunan buto ijo segara di ruwatan agar selamat dari marabahaya.

Upacara kebo keboan

adat jawa tengah

sumber dari https://i1.wp.com

Karena masyarakat jawa mayoritas sebagai petani mereka memiliki tradisi dan upacara yang unik yaitu kebo-keboan.

kebo-keboan merupakan upacara tradisi suku jawa untuk menolak segala balak pada tanaman yang mereka tanam.

Dengan upacara ini semoga tanaman mereka dapat tumbuh dengan baik dan hasil panen yang maksimal.

Dalam upacara ini di tandai dengan,30 orang menyerupai kerbau dan akan di arak keliling kampung.

Mereka akan berjalan seperti kerbau sedang membajak sawah.

Upacara larung sesaji

upacara larung sesaji

larung sesaji merupakan upacara yang di lakukan masyarakat jawa bagian pesisir utara dan selatan.

Dilakukan kegiatan ini yaitu wujud rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil ikan tangkapan mereka selama melaut.

Dan memohon agar selalu di beri keselamatan dan hasil yang cukup dalam usahanya.

Kegiatan ini di tandai berbagai bahan pangan dan hewan sembelihan yang di hanyutkan ke laut. Dan di laksanakan pada tanggal 01 muharram.

Upacara ngapati

adat jawa tengah

sumber dari http://4.bp.blogspot.com

Tradisi ngapati yaitu ketika ada seorang wanita hamil yang masa kehamilan tersebut telah mencapai 4 bulan.

Orang jawa melakukan acara ini yaitu karena di usia 4 bulan janin akan diberi nyawa oleh allah swt sehingga orang jawa akan mendoakannya.

Dan sebagai rasa syukur atas karunia yang telah di berikan dengan cara ngapati.

Pada proses ngapati yaitu berdoa bersama agar kelak ketika sudah lahir akan menjadi orang yang bermanfaat dan di jauhkan dari larangan agama.

Rumah adat atau joglo jawa tengah

adat jawa tengah

sumber dari http://3.bp.blogspot.com

Joglo merupakan rumah adat suku jawa. Selain itu jawa terdiri dari beberapa provinsi dan memiliki ragam rumah adat.

Saya akan memaparkan jenis-jenis pada bangunan rumah adat jawa tengah. Sebagai berikut ini :

Arsitektur rumah joglo

Desain rumah joglo sangat unik. Keunikan tersebut terdapat desain rangka atap yang memiliki bubungan lumayan tinggi. Atap yang demikian di hasilkan dari beberapa pola tiang peyangga rumah.

Penyangga utama terdapat di bagian tengah dalam rumah. Yaitu terdapat 4 tiang berukuran lebih tinggi dan besar yang menyangga atap.

4 tiang tersebut sering di sebut(soko guru) sebagai peyangga dan tempat titik temu rangka atap yang menopang beban.

Yang bikin unik lagi yaitu atap rumah adat yang terbuat dari genting dan sebelum ada genting di temukan. Pada zaman dahulu atap rumah adat menggunakan ijuk atau alang-alang yang telah di anyam.

Jenis-jenis rumah adat atau joglo jawa tengah

Tidak hanya rumah joglo saja ada beberapa rumah adat lainnya di jawa tengah yaitu:

Rumah Panggang pe

adat jawa tengah

sumber dari http://www.wovgo.com

Rumah adat jawa tengah ini agak asing karena sudah sangat jarang kita temui.

Pangggang pe merupakan rumah adat jawa tengah yang memiliki 4 sampai 6 tiang. Dengan desain separuh tiang di depan dan sengaja di buat lebih pendek dari tiang di bagian lainnya.

Menurut orang-orang dahulu rumah pe ini banyak di gunakan sebagai tempat tinggal sekaligus juga tempat berjualan. Rumah adat ini sendiri memiliki beberapa jenis lagi yaitu gedang salrang,cere gancet,empyak setangkep,dean barengan,dan trajumas.

Rumah Limasan

adat jawa tengah

sumber dari http://www.wovgo.com

yang kedua yaitu rumah limasan. Kenapa sih dinamakan rumah limasan?

Yaitu karena memiliki bentuk atap yang seperti limas. Rumah limasan yaitu merupakan rumah kalangan orang yang biasa saja.

Jenis Rumah limasan juga ada beberapa macam tidak hanya Cuma satu saja yaitu : Gajah njerum,gajah mungkur,klabang nyander,lambang sari dan limasan lawakan.

Rumah Kampung

adat jawa tengah

sumber dari http://www.wovgo.com

selanjutnya rumah kampung adalah rumah yang di tinggali oleh kalangan masyarakat biasa,dan desain atap yang biasa daripada lainnya.

Rumah kampung juga bersandar pada 4 tiang sebagai titik utama penyangga atap rumah. Seperti rumah adat jawa tengah lainnya rumah kampung juga di bagi menjadi beberapa tipe yaitu :

Kampung pokok,pacul gowang,dara gepak,gajah ngombe,dan apitan. Rumah kampung merupakan rumah milik kalangan orang biasa saja.

Rumah tajug

adat jawa tengah

sumber dari http://www.wovgo.com

Tajug merupakan rumah adat asli jawa tengah dengan atap yang berbentuk piramidal atau limas bujur sangkar.

Sebelum berbentuk piramidal tajug/tajub berupa “pundhen/cungkup” dalam bahasa jawa artinya tempat memuja para arwah leluhur mereka. Sedangkan cungkup yaitu bangunan yang bangun diatas makan orang yang telah meninggal lebih dari 100 hari.

Ketika islam menyebar di jawa rumah tajug di memanfaatkan sebagai tempat beribadah. Pada zaman modern ini rumah tajug sangat sulit di temukan,namun sekarang bisa di katakan seperti masjid dan mushola.

Fungsi dari rumah adat yaitu

Rumah adat tidak hanya berfungsi sebagai ikon melainkan juga menggambarkan kehidupan dan sosial masyarakat jawa tengah.

Setiap rumah adat jawa tengah memiliki banyak ruangan dengan fungsi yang berbeda pula yaitu seperti berikut ini :

  • Gandhok ialah bangunan tambahan yang terletak di bagian sisi belakang dan samping ruangan inti.
  • Pendapa merupakan bagian yang berada di depan rumah. Biasanya sebagai tempat pertemuan. Untuk melewati pendapa tidak secara sembarangan melainkan ada tata cara yaitu lewat samping pendapa.
  • Emperan bisa dibilang teras karena lebarnya hanya sekitar 2 meter saja. Emperan biasanya digunakan sebagai tempat menerima tamu.
  • Sethong kiwa merupakan ruangan yang berada di bagian kiri dan memiliki beberapa ruang yang biasanya di manfaatkan sebagai kamar,gudang dan lainnya.
  • Sethong tengah adalah bagian yang terletak di bagian tengah. Tempat ini biasanya sebagai tempat penyimpanan harta atau alat pusaka.
  • Sethong tengen yaitu hampir mirip seperti sethong kiwa begitu pula pembagian fungsinya hanya perbedaan letak saja.

penutup

Cukup sekian artikel tentang adat jawa tengah semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.

Mohon maaf apabila ada perkataan dalam penulisan yang kurang berkenan di hati anda.

Show Comments

3 Comments

  1. Utari April 12, 2019
  2. Mas Uzi April 12, 2019
  3. Abu Aqillah October 9, 2019

Leave a Reply