Contoh Cerita Rakyat ialah beragam cerita pada masa dulu dan berkembang di setiap daerah/bangsa serta menceritakan asal usul legenda di suatu bangsa. Adanya cerita ini menjadi kultur budaya yang berbeda-beda dan sebagai simbol sejarah yang dimiliki oleh bangsa negara.
Sehingga setiap bangsa negara diseluruh dunia pasti memiliki cerita rakyat, entah hal ini sebagai kejadian nyata apa sekedar dongeng masyarakat saja. Sebab tidak tahu siapa yang pertama kali menceritakan ini pada orang didaerah tersebut.
Cerita seperti diketahui dengan turun temurun dari orang tua sekitar. Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan ini dengan saksama :
Contents
Apa Yang Dimaksud Cerita Rakyat
Cerita rakyat merupakan cerita yang beredar di masyarakat dan di sampaikan secara turun temurun. Selain itu sebagai simbol kultur budaya bangsa serta sejarah yang dimiliki oleh setiap bangsa.
Penyampaian-nya yang secara lisan maka dari itu cerita ini kerap disebut sebagai sastra lisan. Secara umum bersifat anomi karena si pengarang tidak dikenal. Jenis dari cerita ini adalah legenda, binatang dan pelipur lara.
Sampai sini apakah sobat semua sudah memahami, jika belum baca ulang dan teliti, bagi yang sudah mari berlanjut penjelasan dari kami.
Struktur Cerita Rakyat
- Orientasi : ialah bagian pembuka atau pengenalan pada cerita sejarah.
- Urutan Peristiwa : adalah rekaman dari peristiwa sejarah yang terjadi, secara umum disampaikan pada urutan kronologis-nya.
- Reorientasi : isi komentar pribadi dari penulis tentang peristiwa sejarah yang diceritakan. Reorientasi ini boleh ada atau tidak tergantung dari penulis teks sejarah.
Contoh Cerita Rakyat
Beberapa manfaat yang akan didapat sebagai pembaca membuat mengetahui tentang budaya, adat istiadat dan daerah daerah yang ada di berbagai pulau di Indonesia ini.
Mengenai beberapa contoh cerita rakyat ini akan kami uraikan dari berbagai penjuru daerah di tanah air tercinta ini yang bisa sobat jadikan sumber referensi contoh cerita rakyat.
Danau Toba
Dahulu kala dikisahkan tentang petani muda yang hidup sendirian ia sangat rajin dalam bekerja. Pekerjaan agar memenuhi kehidupannya sehari-hari ia menggarap ladang dan mencari ikan. Suatu hari ketika, petani ini memancing ikan di suatu sungai dengan pancing sederhana.
Sesampai-nya di sungai ia langsung memasang umpan dan melemparkan kail pancingnya tersebut. Kemudian ia berdoa supaya ikan tangkapan-nya banyak. Akhirnya ia mendapatkan ikan besar namun satu, namun tetap senang petani muda itu. Saat mau dilepaskan dari mata pancing ia terkejut sebab ikan yang ditangkap dapat berbicara agar tak menyantap-nya.
Kemudian ia membawa pulang ikan tersebut dan meletakkan di wadah yang berisi air. Petani muda lebih kaget lagi ketika ikan tersebut menjadi wanita cantik dan sudah menyiapkan berbagai menu makanan di meja. Ternyata wanita itu seorang putri yang dikutuk menjadi ikan. Wanita cantik ini berterimakasih dan berkenan menjadi istrinya sebagai bentuk imbalan-nya.
Akan tetapi ada satu syarat yang mesti petani penuhi yakni tak boleh menyebutkan mengenai asal usul istrinya dari ikan. Apabila hal tersebut dilanggar maka akan terjadi suatu petaka yang dahsyat. Sang petani setuju lalu mereka menikah. Tidak lama dari pernikahan mereka di anugerahi seorang anak laki-laki tampan.
Sungguh diluar dugaan sang anak memiliki sifat yang menjadikan orang lain heran. Anak petani ini sering menghabiskan makanan karena merasa tak pernah kenyang. Suatu hari, sang ibu meminta kepada anaknya supaya mengantarkan makanan kepada ayahnya di sawah.
Namun, justru yang terjadi makanan tersebut memakan-nya sendiri, lalu terlelap di sebuah gubug. Karena sang ayah sudah merasa letih dan makanan tak kunjung datang ia memutuskan untuk bergegas pulang.
Di pertengahan jalan ia melihat anaknya yang tidur. Sang petani pun menjadi marah betul kepada anaknya karena makanannya dihabiskan. Tanpa sengaja ia melanggar janji sang istri yakni mengatakan dasar anak ikan.
Semenjak hal itu, munculah air dari tanah bekas jejak kaki. Kemudian menjadi sebuah telaga yang besar dan sampai saat ini kita kenal dengan nama danau toba. Anak dan istrinya langsung menghilang tanpa diketahui.
Lutung Kasarung
Lutung Kasarung merupakan salah satu dari contoh cerita rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat. Kisah ini dari kerajaan pasundan yang memiliki dua putri cantik jelita yakni Purbasari dan Purbaarang.
Sang raja bijaksana ini bernama Prabu Tapak Agung, karena sudah merasa akan meninggal, ia berpesan kepada anak-anaknya agar tahta-nya digantikan purbasari.
Karena sang kakak purbaarang ini mengetahui hal ini. Ia merasa iri dan ingin melengserkan sang adik. Ia berkeinginan mencelakakan purbasari dengan menyihir dan akhrinya badan dan wajahnya Purbasari berubah totol-totol hitam.
Oleh sebab itu membuat purbasari diusir dan mengasingkan diri di hutan. Namun purbasari mempunyai teman teman kawanan hewan yang ada di kawasan tersebut sehingga tak merasakan kesepian.
Dalam hutan purbasari bertemu seekor kera yang senantiasa menemani dan membawakan pisang untuknya. Ternyata itu Lutung Kasarung berkat itu wajahnya kembali seperti semula cantik jelita. Bahkan si Lutung juga mampu mengalahkan tunangan Purbaarang yakni dengan adu ketampanan. Sehingga sang kakak meminta maaf dan tahta kerajaan kembali di tangan Purbasari dan Lutung Kasarung.
Baca Juga : Contoh Cerita Fiksi dan Lengkap Dengan Jenis-jenisnya
Timun Mas
Contoh Cerita rakyat berikut ini adalah cerita dari sepasang suami istri yang belum di karuniai buah hati/anak. Suatu hari, ia memutuskan untuk memiliki keturunan dengan mendatangi seorang raksasa.
Pada akhirnya ia diberikan biji-bijian mentimun yang konon akan tumbuh seorang anak didalam buahnya. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan tersebut dengan raksasa, yaitu ketika anak tersebut sudah berusia 17 tahun agar memberikan kepadanya supaya dijadikan santapan lezat.
Anak yang berasal dari tumbuhan timun ini menjadi gadis yang cantik dan mempesona yang diberi nama Timun Mas. Ketika menginjak usia 17 tahun orang tuanya mengkhawatirkan sang anak gadis tersebut dan mengatakan agar berlari ketika bertemu sang raksasa. Orang tuanya memberikan bekal kantong ajaib yang berisikan biji-bijian, cabai dan garam.
Singkat ceritanya, ketika raksasa itu mengejar timun mas. Bekal yang diberikan orang tuanya tersebut mampu mengalahkan dan melenyapkan raksasa. Hasilnya timun mas bisa kembali hidup sejahtera dengan orang tuanya.
Sangkuriang
Cerita rakyat ini mengkisahkan pemuda dari tanah sunda yang bernama Sangkuriang yang mencintai ibu kandungnya, yakni Dayang Sumbi. Sangkuriang yang diusir oleh ibunya sejak kecil saat itu kini berubah nama menjadi Jaka dan sudah bertumbuh dewasa, ia tak mengetahui bahwa wanita ia cintai sesungguhnya ibunya sendiri.
Dari cerita tersebut Sangkuriang tak mengetahui bahwa ayahnya kutukan seekor tumang. Pada saat ia kecil yang sedang berburu rusa karena kesulitan maka ia memutuskan untuk memburu seekor tumang dan ternyata ayahnya sendiri.
Hal itu diketahui ketika ia membawa hasil buruan ke rumah, karena ibunya sangat marah sekali ia diusir. Kemudian ia dipertemukan dengan sang ibu sudah dewasa. Sejak awal bertemu ia sudah menaruh rasa cinta kepada Dayang Sumbi dan berniat untuk menikahinya.
Tidak seperti anaknya, Dayang Sumbi mengetahui bahwa lelaki yang akan melamarnya ialah anak kandungnya sendiri. Maka ia berniat mempersulit dan menghindari lamaran tersebut. Dayang Sumbi berpikiran untuk memberikan syarat yakni dibuatkan perahu beserta danau dan harus selesai sebelum matahari terbit.
Dayang Sumbi Berpikir hal itu tak akan mungkin bisa dilakukan sebagai persyaratan-nya. Sungguh diluar pikirnya, ternyata pekerjaan itu hampir selesai dibuatnya. Ia gelisah, kemudian meminta bantuan kepada warga supaya menumbuk lumbung pada. Sehingga para makhluk halus yang membantu Sangkuriang pergi karena ayam jago berkokok mengira hari menjelang fajar.
Setelah mengetahui ternyata belum fajar ia sangat marah sehingga menjebol bendungan dan menendang perahu yang dibuatnya. Akhirnya perahu terbalik yang sampai sekarang dikenal dengan Gunung Tangkuban Perahu.
Roro Jonggrang
Kisah pada dahulu kala terdapat kerajaan besar yang bernama Prambanan dan Prabu Baka sebagai sang raja yang memerintah kerajaan tersebut. Adapun sebuah kerajaan besar di lain tempat yakni Kerajaan Pengging. Bondowoso lah yang memiliki kerajaan Pengging itu.
Karena memiliki senjata khusus yaitu Bandung yang ternyata miliki Bondowoso, ia lebih dikenal dengan sebutan Bandung Bondowoso.
Ia mempunyai bala tentara jin yang jumlahnya sangat banyak dan membantu ketika berperang. Selain itu juga sebagai cara untuk memperluas wilayahnya dan menyerah kerajaan lainnya. Ia meminta bala tentaranya untuk merebut kerajaan Prambanan.
Karena kalah ia diminta untuk mengurus harta benda kerajaan ia juga melihat wanita cantik yang bernama Roro Jonggrang ia pun menyukainya.
Singkat cerita, bandung bondowoso meminta Roro Jonggrang agar sebagai permaisuri-nya. Ia enggan karena sangat membenci Bondowoso yang telah membunuh ayahnya. Karena takut menolaknya ia mempunyai ide.
Ide tersebut agar Bondowoso membuatkan candi berjumlah 1000 beserta dua sumur dalam waktu semalam saja. Syarat itu disetujui dan sangat yakin bisa menyelesaikan dengan bantuan bala tentaranya.
Malam hari itu ia mengumpulkan pasukannya untuk membantu membuat candi yang diinginkan calon permaisuri. Namun, diam-diam Roro Jonggrang mengintai yang dilakukan oleh Bandung Bondowoso.
Ia gelisah karena pekerjaan itu sudah hampir selesai sebelum pagi, alhasil ia meminta bantuan warga sekitar agar seolah-olah sudah akan pagi dengan cara membakar jerami yang membuat langit nampak merah.
Bau harum dari bunga dan suara lesung mulai bersaut-sautan serta ayam jago berkokok. Keadaan ini para jin menjadi pergi sebab dikira pagi sudah tiba. Roro Jonggrang langsung menghampiri Bandung Bondowoso dan mengatakan bahwa syaratnya sudah gagal.
Karena Bandung Bondowoso mengetahui hal tersebut ulah dari roro jonggrang ia mengutuknya sebagai patung yang ke seribu. Jadi itulah asal usul yang terjadi di Candi Prambanan atau candi Roro Jonggrang.
Malin Kundang
https://background-gambar-kartun.blogspot.com/
Contoh Cerita Rakyat ini berasal dari pulau sebrang yakni Sumatra. Zaman dahulu terdapat keluarga yang hidupnya memprihatinkan dan ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang. Keadaan hal tersebut membuat ayahnya untuk merantau ke lain negri.
Karena sang ayah tak kunjung pulang, ibunya bekerja keras agar kebutuhan hidupnya cukup bersama sang anak. Seiring berjalannya waktu Malin sudah beranjak dewasa. Ia berkeinginan ke negeri sebrang agar sukses, meski ibunya melarang karena satu-satunya keluarga yang dimiliki.
Karena malin bersih keras ia tetap merantau ke negeri sebrang. Suatu saat tatkala kapal dagang yang ia naiki diserang oleh bajak laut. Hal itu membuatnya kehilangan semuanya. Namun ia selamat berkat bersembunyi di sebuah ruang kecil.
Ia terdampar di sebuah desa dan warga setempat menolongnya, kemudian ia menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya beserta rekannya. Betapa beruntungnya desa yang ia datangi ternyata subur dan membuat berhasil sebagai orang sukses.
Baca Juga : Kumpulan Contoh Cerkak Bahasa Jawa Terlengkap Dan [Update]
Malin pun sukses dan menjadi orang kaya yang memiliki banyak kapal dagang. Ia berkeinginan menjadikan gadis cantik sebagai istrinya, langsung ia bergegas melamarnya. Sudah beberapa lama menikah ia mengajak sang istri untuk ikut berlayar menggunakan kapal yang mewah dan mahal.
Ibunya malin melihat kapal yang hendak berlabuh dan menghampirinya. Ia sangat yakin jika orang yang ada dalam kapal tersebut merupakan anaknya. Ketika ibu menghampirinya ia menyambut hangat lalu memeluknya.
Akan tetapi malin berpura-pura tak mengenali ibunya tersebut. Ia merasa malu dengan istrinya untuk mengakui orang tua yang memakai pakai compang camping adalah ibunya.
Mendengar ucapan malin itu, ibunya menjadi sangat marah. Ibunya memohon doa kepada Tuhan apabila ia benar anaknya supaya mengutuknya menjadi batu. Angin saat itu menjadi besar, walau malin sudah dipaksa meminta maaf oleh sang istri ia sudah telat. Angin menjadi tambah kencang dan perlahan-lahan Malin berubah wujud menjadi sebuah batu.
Pesan Moral Contoh Cerita Rakyat
Dari beberapa Contoh Cerita Rakyat ini ialah setiap perkataan, perilaku dan perbuatan yang baik harus dibalas dengan baik pula.
Nah untuk diri kita sendiri, meski sudah disakiti, caci maki tetap doakan yang baik karena sesungguhnya doa itu akan kembali pada diri kita ini. Jangan sampai hal itu sebagai peluru yang memakan tuan-nya sendiri.
Demikian rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga dengan adanya ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.
No Responses Yet